Microsoft meluncurkan Muse, sebuah model AI yang dapat menghasilkan visual game dan tindakan kontroler untuk membantu pengembangan game, minggu lalu.
Sorotan
-Muse dapat menghasilkan visual game dan tindakan kontroler
-Model ini dikembangkan bekerja sama dengan Ninja Theory
-Satya Nadella mengatakan game yang menggunakan Muse akan segera dapat dimainkan
Microsoft berencana untuk memiliki katalog game yang menggunakan model kecerdasan buatan (AI) yang baru-baru ini diungkapkan yang dapat menghasilkan lingkungan permainan 3D, kata CEO Satya Nadella. Induk perusahaan Xbox tersebut mengumumkan Muse, sebuah model AI yang dapat menghasilkan visual game dan tindakan kontroler untuk membantu pengembangan game, minggu lalu. Selama setahun terakhir, Microsoft telah mengintegrasikan AI ke divisi game-nya. Perusahaan tersebut telah merilis chatbot bertenaga AI untuk platform Xbox pada November 2024.
CEO Microsoft tentang Muse
Nadella berbicara tentang model AI Muse Pantaujitu dalam sebuah penampilan podcast minggu lalu dan mengatakan bahwa Microsoft akan memiliki katalog permainan yang dibuat oleh model tersebut yang akan segera siap dimainkan.
“Hal yang keren adalah apa yang membuat saya bersemangat adalah menghadirkan… kami akan segera memiliki katalog permainan yang akan mulai kami gunakan dengan model ini, atau kami akan melatih model ini untuk membuatnya, lalu mulai memainkannya,” kata Nadella dalam sebuah episode Podcast Dwarkesh.
“Faktanya, ketika Phil Spencer pertama kali menunjukkannya kepada saya, di mana ia memiliki pengontrol Xbox, dan model ini pada dasarnya mengambil masukan dan menghasilkan keluaran berdasarkan masukan tersebut dan hasilnya konsisten dengan permainan,” tambahnya.
Menurutnya, peluncuran model Muse adalah momen “besar”, yang cocok dengan peluncuran ChatGPT atau Sora milik OpenAI. “Ini adalah salah satu momen seperti itu,” kata Nadella.
Pimpinan Microsoft mengatakan bahwa dengan Muse, perusahaan ingin membuat gim dengan data permainan yang dimainkan secara konsisten dan mendukung mod pengguna yang terus-menerus.
BACA JUGA: Pre-Order Assassin's Creed Shadows Sejalan dengan Peluncuran Terbesar Kedua Seri Ini, Kata Ubisoft
Microsoft meluncurkan World and Human Action Model (WHAM), atau Muse, minggu lalu. Model tersebut telah dikembangkan oleh tim Research Game Intelligence dan Teachable AI Experiences (Tai X) milik perusahaan tersebut bekerja sama dengan Ninja Theory dari Xbox Games Studios, pengembang Senua's Saga: Hellblade 2.
Menurut raksasa teknologi tersebut, model AI generatif dapat membantu pengembang gim dalam proses ide dan membantu membuat visual gim dan tindakan kontroler. Muse dilatih pada sejumlah besar data permainan manusia yang diambil dari Bleeding Edge milik Ninja Theory, judul MOBA yang dirilis pada tahun 2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar